Jumat, 18 September 2015

PERCEPATAN PENYALURAN BOP RA tAHUN 2015


 Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pendidikan Pada Usia Dini (PAUD),
Kementerian Agama meluncurkan program Bantuan Operasional Pendidikan Raudlatul
Athfal (BOP RA) di seluruh Indonesia. Program BOP yang merupakan program utama
Pendidikan Anak Usia Dini saat ini diharapkan mampu membantu dalam memenuhi
biaya operasional Pendidikan RAdan memberikan layanan pendidikan yang terjangkau
dan bermutu.

BOP yang dimaksud yaitu berupa pemberian dana langsung kepada lembaga RA
(Raudlatul Athfal) yang besarnya dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing RA
dan satuan biaya bantuan sebesar Rp. 310.000,- Penggunaan dana BOP diutamakan
untuk membantu RAdalam memenuhi biaya operasional Pendidikan.
Sebagai wujud perhatian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini atas pengalokasian dana
BOP tersebut, RA diwajibkan untuk membebaska n dan atau membantu siswa dari
kewajiban membayar iuran dan biaya-biaya lain untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa.
Jumlah siswa yang dibebaskan atau mendapat keringanan biaya pendidikan menjadi
kebijakan (diskresi) RAdengan mempertimbangkan faktor jumlah siswa yang ada, dana
yang diterima, dan besarnya biaya pada lembaga tersebut.
Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh Tim Manajemen
BOPRA dalam melaksanakan program tersebut, meskipun masih memerlukan
penyempurnaan secara berkala. Untuk itu, kepada seluruh Tim Manajemen BOP agar
memahami dan melaksanakan pedoman ini dengan sebaik-baiknya.

untuk memperceat pencairan BOP RA mohon unduh dan lengkapi berkas pada RA/BA se Kab. Banyumas JANGAN MELENCENG DARI JUKNIS BOP RA 2015.

RA/BA Lebih BAik,, Lebih Baik RA/BA,....
UNDUH KELENGKAPAN LPJ
UNDUH KUOTA BOP RA

Rabu, 16 September 2015

PENCAIRAN BOS TW II TA. 2015





KEMENTERIAN AGAMA
KANTOR KABUPATEN BANYUMAS
Jl. Mayjen D.I. Panjaitan No. 1 Telp. '0281-636068 Fax 70281-636220 E-mail : banyumas@jateng.depag.go.id
Seksi Urais'0281-637179 Seksi Pendd Madrasah'0281-628248 Seksi Gara Haji&Umrah'0281-640818
Purwokerto 53141



Nomor

:

Kd.11.02/2/PP.00/ 2237 /2015
   
Purwokerto, 15 September 2015

Sifat
:
Penting

Lampiran
:
1 berkas

Perihal
:
Penyaluran Dana BOS Triwulan II dan
Penyerahan LPJ BOS Triwulan III TA. 2015








Kepada Yth.








1.    Pengawas Pendidikan Maadrasah



2.    Kepala MI dan MTs Swasta



Se Banyumas



Di     Tempat









Assalamu'alaikum Wr.Wb.             









diberitahukan dengan hormat bahwa BOS tw 2 sudah pencairan monggo unduh di bawah













Demikian atas perhatian, kami sampaikan terima kasih.







 Wassalaamu’alaiku Wr.Wb.





Kepala,









 ttd.














Drs. H. BAMBANG SUCIPTO, M.Pd.I



NIP. 196207101993031003
Tembusan Kpd Yth :
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prop. Jateng;












UNDUH SURAT PENCAIRAN
UNDUH KUOTA TW III TA. 2015



Selamat, Semua Tenaga Honorer K2 Akan Diangkat Menjadi CPNS

Perhatikan baik-baik petikan pembicaraan Menpan RB, Yuddy Crisnandy berikut ini, " Setelah shalat Istiqharoh, saya mantap dengan pilihan mengangkat seluruh K2 menjadi CPNS".
Bagaimana? Lega?
Yah, itulah apa yang disampaikan oleh Yuddy selaku Menpan RB Kabinet Kerja beberapa waktu yang lalu.
Mengenai dikeluarkannya kebijakan tentang pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tanpa test ini, Yuddy sudah memikirkannya masak-masak dan tentu saja dengan masukan dari beberapa pihak ang terkait. 
Yuddy pun berpesan kepada semua honorer K2 supaya tidak mencampur adukkan mengenai lambatnya penanganan honorer K2 dengan kepemimpinan Presiden Jokowi.
CPNS Honorer K2 tanpa test, UMP dan BPJS
image credit jpnn.com

Selain itu, masalah pengangkatan 5.421 guru bantu di DKI menjadi CPNS, ternyata berpedoman pada PP NO 56 tahun 2012 dan PP tersebut sudah tidak berlaku sejak Desember 2014 yang lalu.
Dalam masalah honorer K2 ini tidak ada keterlibatan presiden, dan presidan memang tidak tahu menahu soal ini, sehingga kebijakan yang dihasilkan adalah tanggung jawab Menpan.
Dia juga mengimbau jika honorer K2 meluapkan mkemarahan atas ketidakadilan yang diterima, maka timpakan semua terhadap MenPAN-RB dan bukan  presiden.

CPNS Honorer K2 akan Digaji Setara UMP dan Mendapatkan BPJS

Selain mengangkat honorer K2 tanpa melalui test, Menpan RB juga akan mengusahakan gaji CPNS honorer K2 setara dengan UMP. Seperti yang diketahui, honorer K2 bergaji dibawah Rp 200 ribu dan belum mendapat fasilitas gaji layak dan asuransi kesehatan BPJS.
CPNS Honorer K2 tanpa test, UMP dan BPJS
image credit jpnn.com

Menpan akan melakukan pembahansan dengan Kemdikbud mengenai besaran UMP, dan untuk besarannya sendiri akan disesuaikan dengan kemampuan setiap daerah. Dan untuk fasilitas kesehatan, maka CPNS dari honorer K2 akan masuk dala BPJS.
Yuddy menjelaskan bahwa banyak daerah yang bersedia membayar honor sesuai UMP,namun ada juga yang tidak bersedia karena pendapatan daerah yang minim, maka dari itu standar gaji CPNS dari honorer K2 akan disesuaikan daerah masing-masing.
Demikian informasi mengenai  pengangkatan honorer k2 menjadi CPNS tanpa test.

Selasa, 15 September 2015

Heboh, Sri Mundiyah, Guru SD di Kab. Semarang Tertipu Rp 800 Juta

Heboh, Sri Mundiyah, Guru SD di Kab. Semarang Tertipu Rp 800 Juta. Modus penipuannya dilakukan melalui situs sosial media Facebook. 
Sri Mundiah, seorang kepala sekolah SD Pringsari 01 Kec. Pringapus, Kab. Semarang ini harus menanggung kerugian material yang terhitung banyak, tak tanggung-tanggung, jumlahnya 800 juta rupiah. Saat ini sejumlah pelaku yang terlibat sudah ditangkap oleh Ditreskrimus Polda Metro Jaya Jakarta .

Modus penipuan Sri Mundiyah, Guru SD di Kab. Semarang sehingga Tertipu Rp 800 Juta

Awal mula kasus penipuan yang merugikan salah satu guru SD di Pemkab. Semarang ini adalah proses perkenalan lewat Facebok antara Sri Mundiyah dengan pria warga negara Amerika Serikat, Hwande Paul yang mengaku saat ini bertugas di Allepo. Hwande Paul mengaku bahwa  istrinya sudah meninggal dunia dan saat ini memiliki 2 anak kecil. Hwande mengaku pula bahwa dirinya bertugas di Suriah dan bermaksud ingin menitipkan uang sejumlah $ 5 juta (sekitar 7 milyar)  kepada Sri Mundiah dengan dalih di luar negeri tidak diperkenankan menyimpan uang dalam jumlah besar.
Sri Mundiah diberitahu jika uang akan dikirim 2 hari setelah informasi tersebut yang didampingi oleh pengirimnya.Kejadian berikutnya, Sri ditelepon oleh  seorang wanita yang mengaku bernama Aryani, petugas Bandara Soekarno-Hatta. Sri Mundiah diminta smentransfer segera uang Rp 9,5 juta untuk menyelesaiakn proses pengeluaran uang dalam bentuk dollar di bandara. Kemudian Sri Mundiah juga diminta untuk segera melakukan transfer uang Rp 35 juta pada hari yang sama.
Esok harinya, kurir yang bertugas mengantar  uang dolar itumengaku  mendapatkan tugas lain, sehingga uang yang dititipkan di UN Indonesia kepada atas nama Gabriel dan Sri Mundiah pun diminta untuk transfer uang Rp 65 juta sebagai biaya administrasi. Selanjutnya, Sri diminta untuk datang ke apartemen lantai 21 di sekitar Rasuna Said, Kuningan.
Sri Mundiyah, Guru SD di Kab. Semarang Tertipu Rp 800 Juta

Menurut Sri Mundiyah, dirinya ditunjukkan uang dolar dalam koper dan bercap UN. Kemudian diminta untuk membeli cairan guna menghilangkan cap tersebut, harganya 3,5 milyar. Selanjutnya Sri Mudiah diminta untuk tanda tangan kepemilikan uang 5 juta dolar, namun dirinya harus membayar 20 % dari nilai uang tersebut sebanyak Rp 700 juta. Dengan jalan meminjam rentenir dengan jaminan rumah kost, Sri Mundiah berhasil mendapatkan uang untuk melunasi sejumlah Rp 700 juta tersebut.
Namun, akhirnya uang yang dijanjika oleh pelaku tidak pernah diterima oleh Sri Mundiah, dan uang sekitar 800 juta rupiah pun dibawa kabur pelaku.

 Sri Mundiah mengaku terus didesak untuk segera mentransfer uang

Sri Mundiyah, Guru SD di Kab. Semarang Tertipu Rp 800 Juta
Menurut pengakuan Sri Mundiah, dirinya selalu dihubungi via telepon hampir setiap hari, sehingga seakan-akan dirinya terlena dan menurut saja. Bahkan setelah jaringan dibekuk oleh polisi, masih ada jaringan lain yang menghubungi dan minta untuk mentransfer 300 juta rupiah.
Sementara itu, Ka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Semarang, Dewi Pramuningsih mengatakan bahwa ia telah menugaskan beberapa staf untuk melakukan pengecekan terkait adanya kemungkinan penggunaan uang dinas yang digunakan Sri Mundiyah. Selain itu pihaknya juga telah meminta bantuan kepada semua Kepala UPTD Dinas Pendidikan di tingkat kecamatan untuk menelusiri kemungkinan korban lain secara teliti.
Menurut Dewi Pramuningsih, kasus ini menjadi pelajaran terhadap guru ataupun kepala sekolah di Kabupaten Semarang. Harapan beliau, pelaku segera ditangkap, dan diproses secara hukum.
Semoga kejadian penipuan dengan korban guru SD ini menjadi peringatan bagi PTK lain

Senin, 14 September 2015

SOSIALISASI BANTUAN PADA SUBDIT KELEMBAGAAN TA 2015

SOSIALISASI BANTUAN  KLIK DI SINI 

PERMOHONAN REKOMENDASI PROPOSAL BANTUAN PALING LAMBAT DITERIMA SEKSI PENDIDIKAN MADRASAH HARI KAMIS, TANGGAL 17 SEPTEMBER 2015






Kamis, 10 September 2015

Kode Error 500 Teratasi, Silahkan Lanjutkan PUPNS 2015

Begitu program PUPNS 2015 secara online yang diadakan oleh BKN diluncurkan 1 September 2015 lalu, sampai saat ini tercatat sudah ada 1,069,016 PNS yang telah berhasil melakukan pendaftaran. Meskipun terjadi kendala seperti error 500, gagal login dan beberapa kendala lain, namun PNS tetap semangat melakukan updating data kepegawaiannya melalui PUPNS ini.
Sementara mengenai kendala dalam mengakses aplikasi e-PUPNS beberapa waktu lalu,  Tim Satgas PUPNS sudah melakukan upaya maksimal dalam mengatasi hal tersebut, antara lain dengan penambahan bandwidth, penambahan jumlah server dan tunning database. Perlu diketahui, proses tunning aplikasi sedang berjalan sehingga akan ada ketidaknyamanan bagi pengguna dalam beberapa waktu.
Permasalahan erorr 500 sendiri terjadi ketika kita akan melakukan cetak ulang registrasi, sehingga akan menyebabkan terhambatnya proses registrasi.
Jika kode error 500 sudah teratasi maka anda bisa melakukan cetak ulang bukti registrasi. Berikut caranya.
  1. Lakukan login ke link PUPNS 2015 disini.
    Kode Error 500 Teratasi, Silahkan Lanjutkan PUPNS 2015
  2. Masukkan NIP Baru kemudian kemudian, lanjutkan.
    Kode Error 500 Teratasi, Silahkan Lanjutkan PUPNS 2015
  3. Jawab  pertanyaan sesuai saat anda melakukan registrasi
    Kode Error 500 Teratasi, Silahkan Lanjutkan PUPNS 2015
  4. Klik "Cetak" untuk mencetak kode registrasi dan klik "cetak Formulir" untuk cetak formulir isian
    Kode Error 500 Teratasi, Silahkan Lanjutkan PUPNS 2015
  5. Tunggubeberapa saat sampai download selesai.
Demikian informasi mengenai KOde error 500 yang sudah teratais, lantukan PUPNS 2015. Untuk permasalahan lain, silahkan simak cara mudah menyelesaiakn semua permasalahan ePUPNS 2015.

Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 operator. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top