Bapak/ibu guru yang terhormat. Semoga
materi soal uji coba guru SD UKG 2015 ini bisa bermanfaat untuk bapak ibu guru semua. Namun sebelum itu, mari kita lihat sekilas mengenai informasi mengenai tahap penyusunan soal UKG berikut ini.
Soal UKG 2015 Telah Selesai Disusun
Materi Soal uji coba UKG guru SD 2015 sangat dibutuhkan bagi bapak/ibu guru SD ang akan menghadapi UKG. Perlu diketahui bahwa pihak Kemdikbud menyatakan bahwa sejumlah
200 soal UKG 2015 telah selesai disusun. Dari 200 modul yang disusun, terdiri atas jenis dan jumlah mapel yang berbeda sesuai jenjang pendidikan guru dimana dia bertugas, mulai dari SD, SMP sederajat, SMA sederajat dan SMK. Pihak Kemdikbud juga menjelaskan bahwa soal UKG 2015 ini berbeda dengan soal UKG sebelumyna, dimana untuk tahun 2015 ini setiap guru pada masing-masing jenjang akan menemui soal test yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan kompetensi guru.
Berkaitan dengan masteri soal uji coba UKG guru SD 2015, pelaksanaan UKG dibedakan antara soal bagi guru sertifikasi dan guru yang belum. jika guru sudah sertifikasi, maka kompetensi yang diujikan akan sesuai dengan bidang sertifikasi, sedangkan yang belum sertifikasi maka diji berdasarkan kualifikasi akademiknya.
Masih mengenai
soal UKG 2015 yang sesuai kisi-kisinya, beberapa pihak yang turut menyusun dan mengembangkan soal UKG 2015 ini diantaranya P4TK, PL3TK KPTK dan Puspendik. Dilibatkan juga dosen dari berbagai perguruan tinggi dan tenaga ahli untuk soal SMK.
Rincian guru yang akan mengikuti UKG 2015.
- Jumlah total peserta UKG: 3.015.315
- Guru status PNS: 1.677.365
- GTY ( Guru Tetap Yayasan): 523.471
- GTT ( Guru Tidak Tetap): 717.257
- Guru Honor Daerah: 91.963
- Guru Bantu: 5.259
Sesuai agenda Kemdikbud, UKG 2015 akan dilangsungkan pada 9 -27 November 2015.
Contoh Materi Soal Uji Coba UKG Guru SD 2015
Dibawah ini ada contoh soal Materi soal uji coba UKG guru SD 2015 , kompetensi Pedagogik yang bisa dipelajari, dan jika menginginkan latihan soal UKG 2015, maka bisa mengunduh link dibawahnya.
1) Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yang secara harfiah
berarti:
a. Lima petunjuk
b. Lima pokok pikiran
c. Lima asas atau lima dasar
d. Lima pedoman.
2) Sebagai suatu paham filosofis, Pancasila mengandung dua pengertian
pokok, yaitu:
a. Sebagai pandangan hidup dan sebagai dasar negara.
b. Sebagai hukum dasar dan sebagai ajaran moral.
c. Sebagai ilmu filsafat dan sebagai tuntunan hidup.
d. Sebagai norma kesusilaan dan sebagai norma sopan santun.
3) Berdasarkan pengertian pokok tersebut, Pancasila dalam bentuknya yang
sekarang ini berfungsi antara lain:
a. Sebagai dasar yang statis/fundamental
b. Sebagai alat pengayoman
c. Sebagai etika pergaulan
d. Sebagai penuntun proklamasi.
4) Salah satu perw ujudan dari nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila adalah:
a. Toleransi
b. Individualisme
c. Sikap otoriter
d. Arogansi.
5) Selain berdasarkan peranannya dalam tata kehidupan bangsa Indonesia,
fungsi Pancasila dapat dibedakan pula berdasarkan :
a. Bunyi rumusannya
b. Lingkup jangkauan sasarannya
c. Sejarah penyusunannya
d. Susunan sila-silanya.
6) Kedudukan hukum Pancasila:
a. Sebagai sumber dari segala sumber hukum negara
b. Sebagai sumber hukum dasar nasional
c. Sebagai sumber dari segala sumber hukum
d. Sebagai konvensi.
7) Pancasila sebagai dasar Negara tertuang dalam Pembukaan UUD 1945,
Alinea ke ...
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
8) Pada zaman penjajahan barat, tidak sedikit perlaw anan yang dilakukan
putera-putera terbaik bangsa Indonesia, tetapi belum berhasil, hal ini
disebabkan oleh :
a. Belum adanya koordinasi, persatuan, dan kesatuan
b. Persenjataan yang tidak seimbang
c. Strategi perang yang masih konvensional
d. Peralatan perang yang kalah modern
9) Pada tanggal, 7 September 1944 Jepang menjanjikan kemerdekaan
Indonesia dengan membentuk BPUPKI pada ...
a. 29 April 1945
b. 29 Mei 1945
c. 29 Juni 1945
d. 29 Juli 1945
10) BPUPKI (Dokuritsu Junbi Choosakai) dilantik oleh pemerintah Jepang pada ..
a. 28 April 1945
b. 28 Mei 1945
c. 28 Juni 1945
d. 28 Juli 1945
11) Sidang BPUPKI yang pertama dilaksanakan satu hari sesudah BPUPKI
dilantik oleh Pemerintah Jepang. Sidang BPUPKI yang pertama berlangsung
selama ...
a. 6 hari
b. 5 hari
c. 4 hari
d. 3 hari
12) Sidang BPUPKI yang kedua berlangsung selama ...
a. 10 hari
b. 9 hari
c. 8 hari
d. 7 hari.
13) Salah seorang yang mengemukakan konsep rumusan lima asas atau lima
dasar Negara Indonesia, pada sidang BPUPKI yang pertama adalah ...
a. R. Soepomo
b. R.P Soeroso
c. Achmad Soebardjo
d. Abikoesno Tjokrosoejoso
14) Pada Sidang BPUPKI yang kedua, dibentuk beberapa panitia yang antara
lain mempersiapkan rancangan teks proklamasi kemerdekaan. Adapun
panitia yang ditugaskan untuk itu adalah ...
a. Panitia Perancang UUD
b. Panitia Pembelaan Tanah Air
c. Panitia Soal Keuangan dan Perekonomian
d. Panitia soal Kesejahteraan Rakyat
15) Panitia Pembelaan Tanah Air diketuai oleh :
a. Ir. Soekarno
b. Abikoesno Tjokrosoejoso
c. Drs. Moh. Hatta
d. R. Soepomo.
16) Panitia Pembelaan Tanah Air, bertugas untuk mempersiapkan rancangan
yang terkait dengan ...
a. Rancangan teks proklamasi
b. Rancangan Pembukaan UUD 1945
c. Rancangan Batang Tubuh UUD
d. Rancangan mengenai Bela Negara
17) Setelah BPUPKI menyelesaikan ugasnya, maka BPUPKI dibubarkan, dan
pada tanggal, 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh ...
a. R. Wedyodiningrat
b. R.P. Soeroso
c. Ir. Soekarno
d. Drs. Moh. Hatta.
18) Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia dipilih melalui ...
a. Sidang BPUPKI
b. Sidang PPKI
c. Sidang KNIP
d. Sidang MPRS
19) Rumusan Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, pada
hakikatnya bersumer dari ...
a. Pidato Mr. Moh. Yamin pada Sidang BPUPKI yang pertama
b. Pidato Prof. R. Soepomo pada Sidang BPUPKI yang pertama
c. Pidato Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI yang pertama
d. Piagam Jakarta setelah mengalami revisi pada sila pertamanya.
20) Atas dasar pola pikir dialektis atau historis materialisme, Pancasila dapat
diperas menjadi Trisila, dan Trisila dapat diperas menjadi Ekasila yaitu
gotong royong. Gagasan tersebut dikemukakan oleh ...
a. Prof. R. Soepomo
b. Mr. Moh. Yamin
c. Ir. Soekarno
d. Drs. Moh. Hatta.