Tampilkan postingan dengan label Gerakan Budi Pekerti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gerakan Budi Pekerti. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juli 2015

Download Lampiran Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti


Sekolah memang sudah selayaknya menjadi sebuah taman, dimana didalamnya jutaan anak Indonesia mendapatkan suatu suasana belajar yang penuh dengan tantanagn, namun menyenangkan dan dapat menumbuhkan suatu sikan yang memiliki budi pekerti luhur.
Bersamaan diawalinya tahun pelajaran  2015/2016, Kemdikbud akan mencanangkan sebuah gerakan dengan nama Penumguhan Budi Pekerti, dimana gerakan tersebut diterapkan dalam rangkaian kegiatan non kurikuler, yakni rangkaian kegiatan keseharian dan secara periodik yang bersifat wajib maupun pilihan, seperti yang telah tertuang didalam Permendikbud mengenai Penumbuhan Budi Pekerti guna menumbuhkembangkan nilai dan karakter positif.
Menurut Mendikbud, Anies Baswedan, Gerakan yang bernama Penumbuhan Budi Pekerti ini tidak mengatur setiap detail perbuatan siswa. Namun, gerakan terbaru dalam dunia pendidikan ini lebih mengutamakan keteladanan. 
Anies memberi contoh mengenai ajaran agar bisa menghormati orang tua, dimana hal tersebut tidak bisa diatur bagaimana cara bersalaman tangan, kapan harus cium tangan dan sebagainya. Namun, Anis menegaskan bahwa sekolah saat ini ada peraturan khusus mengenai penumbuhan budi pekerti siswa.
Sekolah bukanlah sekedar tempat belajar siswa, namun disekolah adalah tempat untuk menumbuhkan budi pekerti siswa, sehingga gerakan ini lebih mengutamakan keteladanan baik guru maupun siswa.
Mendikbud juga menambahkan bahwa penumbuhan karakter bisa dengan melalui 3 cara, yaitu kurikuler, ekstrakurikuler, dan nonkurikuler. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti  mengambil jalur non kurikuler. 
Ada 7 nilai yang diharapkan dalam Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti  bisa tumbuh dalam pribadi siswa, diantaranya:
  1. Internalisasi nilai moral dan spiritual didalam setiap kehidupan.
  2. Rasa kebangsaan dan cinta akan tanah air
  3. Interaksi positif antara siswa dengan guru dan orang tua
  4. Interaksi positif antar siswa
  5. Pengembangan potensi untuh siswa
  6. Pemeliharaan lingkungan sekolah yang mendukung iklim pembelajaran
  7. Keterlibatan orang tua dan masyarakat.
Lampiran Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti

Lampiran Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti

Demikian kabar terbaru dunia pendidikan, Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti Siswa
Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 operator. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top