Meskipun jadwal seleksi CPNS 2016 belum dipastikan kapan dilaksanakan, namun pemerintah telah menyiapkan kuota PNS sejumlah 71.436 orang pada seleksi CPNS 2016 nanti.
Perlu diketahui juga, jumlah kuota tersebut hanya diperuntukkan bagi PNS pusat, karena masih dalam kerangka moratorium PNS.
Yuddy C, selaku Menteri PAN RB menjelaskan bahwa ada 71.436 formasi PNS pusat yang alokasikan. Dan itupun tidak seluruhnya harus dihabiskan kuotanya.
Yuddy menyebutkan bahwa dari jumlah kuota 71.436 yang sudah ada anggarannya ini utamanya ditujukan untuk program nawa cita yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, dan ketahanan pangan.
Baca Juga:
17 Situs yang Sebar Informasi Bohong Seleksi CPNS 2016 Dipolisikan
Dalam kerangka desain perencanaan pemerintah, berikut kuota yang dipersiapkan dalam prosentase:
- tenaga pendidikan 25 %
- kesehatan 20 %,
- penegak hukum 15 %,
- teknis pendukung nawacita 30 %, dan
- ikatan dinas 10 %.
Yuddy juga menambahkan, meskipun jadwal belum resmi keluar, namun tiap instansi sudah bisa memulai melakukan analisa berapa saja pegawai yang dibutuhkan.
Terkait dengan kebutuhan belanja pegawai, Kementerian PAN & RB per Desember 2015 lalu mencatat ada sejumlah 244 kabupaten/kota yang mengalokasikan anggaran belanja pegawai di atas 50 persen. Yuddy pun mengungkapkan, saat ini terdapat sejumlah daerah dengan belanja pegawai yang mencapai 70 persen dari APBD.
Menurut Yuddy, daerah tersebut masuk ke dalam kategori darurat PNS atau tidak aman karena akan mengalami kesulitan anggaran dalam mendanai kebutuhan pembangunan. Liputan6.com
Seleksi CPNS Tak Akan Dilakukan di Daerah Ini
Menpan & RB Yuddy Chrisnandy menyatakan bahwa Kemenpan tidak akan memberikan kuota bagi pemda untuk menambah jumlah PNS jika anggaran belanja untuk aparatur lebih dari 50%.Terkait dengan kebutuhan belanja pegawai, Kementerian PAN & RB per Desember 2015 lalu mencatat ada sejumlah 244 kabupaten/kota yang mengalokasikan anggaran belanja pegawai di atas 50 persen. Yuddy pun mengungkapkan, saat ini terdapat sejumlah daerah dengan belanja pegawai yang mencapai 70 persen dari APBD.
Menurut Yuddy, daerah tersebut masuk ke dalam kategori darurat PNS atau tidak aman karena akan mengalami kesulitan anggaran dalam mendanai kebutuhan pembangunan. Liputan6.com
Demikian informasi mengenai seleksi CPNS 2016. Untuk informasi dan jadwal pastikan berasal dari sumber yang terpercaya.
Sumber berita: JPNN,