Senin, 28 Desember 2015

Hasrat Guru Untuk Berprestasti Minim

Guru seharusnya terus mengembangkan potensi diri sebagai pendidik,
baik lewat pelatihan maupun kompetisi. Nyatanya, meski di kota besar,
masih banyak guru di Ibu Kota tidak melakukan hal tersebut. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, partisipasi guru
yang berada di wilayah kepemimpinannya masih rendah dalam berbagai
kompetisi pengembangan diri.
"Sekarang guru-guru kita itu

NILAI DAN PERINGKAT AKREDITASI MADRASAH TAHUN 2015

NILAI DAN PERINGKAT AKREDITASI MADRASAH TAHUN 2015
SK NO 148/BAP-SM/X/2015
NO NAMA ALAMAT NILAI  PERINGKAT
1 MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Jl. Buntu Gombong Km3 Rt 1/ Rw 13 Kebarongan 86 A
2 MI Miftahul Huda Selandaka Jl. Masjid No.01 Selandaka Sumpiuh 83 B
3 MI Ma`arif NU 1 Kalitapen  Jl. Gunung Putri RT 02/01 Kalitapen 87 A
4 MI Ma'arif NU 1 Sokawera Sokwera Cilongok 86 A
5 MI Ma`arif Karangpucung Jl. Gandasuli Rt.02/1 Karangpucung 78 B
6 MI Al Falah Karangtengah Jl. Raya Karangtengah 86 A
7 MI Al Fatah Purwodadi Jl. Masjid No. 1 RT 03/ RW 01 Purwodadi 89 A
8 MA Ma'arif NU I Kebasen Ds. Sawangan Kebasen 72 B
9 MAN Sumpiuh Jl. Kebokura Sumpiuh 88 A
10 MAN Purwokerto 1 JL. Senopati 1 Arcawinangun Purwokerto Timur Kode Pos 53113 90 A
11 MA Muhammadiyah Purwokerto Jl. Overeste Isdiman III/20 Purwokerto 71 B
SK NO 147/BAP-SM/X/2015
NO NAMA ALAMAT NILAI  PERINGKAT
1 MI Diponegoro 03 Karangklesem Jl.Gunung Tugel No.10 Karangklesem 87 A
2 MI Darul Hikmah Jl. Jenderal Soedirman No.7 Bantarsoka RT. 01/.06  90 A
3 MTs Darussalam Cilongok Panusupan Rt 04 Rw 02 72 B
4 MTs.N Purwokerto Jl. Jend. Sudirman 791 Berkoh Purwokerto Timur 95 A
SK NO 166/BAP-SM/XI/2015
NO NAMA ALAMAT NILAI  PERINGKAT
1 MI Modern Satu Atap Al-Azhary Lesmana 90 A
2 MI Muhammadiyah Kramat Jl. Masjid No. 02 Desa Kramat RT 5 RW 1 88 A
3 MTs.N Tambak Jl. Diponegoro No. 5 Kamulyan Tambak 89 A
4 MTs.N Sumbang Jl. Raya Silado Sumbang 88 A
5 MTs. Ma'arif NU Al Hidayah Purwokerto Barat Jl. KS Tubun Gang Madrasah Bantarsoka 78 B
6 MA Al Falah Jatilawang Jl. Pesantren Mangunsari Tinggarjaya Jatilawang 80 B
7 MA Miftahul Huda Rawalo Komplek Pondok Pesantren Miftahul Huda Pesawahan Rawalo 82 B
8 MA Ma'arif NU Cilongok Desa Panembangan Cilongok 73 B

Minggu, 27 Desember 2015

Tips Microsoft Excel Cara Merubah Angka Menjadi Teks

Tips Microsoft Excel Cara Merubah Angka Menjadi Teks | Salah satu pekerjaan yang sering dilakukan oleh seorang operator sekolah adalah membuat laporan keuangan, misal lapora BOS. Dalam pembuatan laporan BOS, selain membuat format laporan BOS K1,K2,K3,K4,K5,K6, dan K7 terkadang juga harus membuat kelengkapannya seperti nota dan kwitansi. Dalam sebuah kwitansi biasanya selain ada angka rupiah juga

Kurikulum 2013 (Tidak) Berubah Menjadi Kurikulum Nasional, 100 % Berlaku Tahun Ajaran 2018/2019

Berita heboh mengenai penggunaan Kurikulum KTSP menggantikan Kurikulum 2013 boleh saja menyita perhatian kita semua. Tapi, itu sudah berlalu. Dan sekarang, berita resmi yang beredar adalah penerapan Kurikulum Nasional ( nama baru Kurikulum 2013) akan diberlakukan secara bertahap dan ditargetkan pada tahun ajaran 2018/2019 nanti tidak ada lagi Kurikulum KTPS 2006, semua menggunakan Kurikulum Nasional. Nama Kurikulum Nasional hanyalah untuk mengistilahkan Kurikulum 2013 yang digunakan secara nasional. Tidak ada Permen yang mengatur perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Nasional. (http://www.kemdikbud.go.id)
Kurikulum Nasional
Berkaitan dengan strategi implementasi kurikulum ini, Mendikbud Anies Baswedan sudah memiliki startegi dan tahapannya.
Berikut tahapan implementasi Kurikulum Nasional ( Kurikulum 2013) yang sudah direncanakan oleh Kemdikbud.

  • Periode Januari-Desember 2015, 94 % sekolah menggunakan Kurikulum 2006 ( KTSP), 6b% sisanya tetap menggunakan Kurikulum 2013
  • Periode Juli 2016-Juli 2017, 75 % sekolah menggunakan Kurikulum 2006 ( KTSP), 6 % semua kelas menggunakan Kurikulum 2013, 19 % kelas 1.4.7. dan 10 menggunakan Kurikulum 2013.
  • Periode Juli 2017 -  Juli 2018, 40 % menggunakan KTSP, 60 % beralih ke Kurikulum 2013.
  • Tahun ajaran 2016/2017 proses migrasi dari Kurikulum 2006 ke Kurikulum 2013 selesai, sehingga tahun ajran 2018/2019 tidak ada sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006 ( KTSP).
Pada sebuah kesempatan, Anies juga mengkonfirmasi mengenai kabar hoax tentang penerapan kurikulum, seperti berita beberapa waktu terakhir, muncul kabar menyesatkan atau kabar hoax bahwa pada tahun ajaran 2016/2017, semua sekolah di Indonesia kembali menerapkan KTSP. Anies mengaku prihatin mendengar berita yang menyesatkan masyarakat ini.
Informasi hoax tersebut sempat meluas di media sosial Facebook dan Twitter. Selain itu, ramai jadi perbincangan orang melalu blog pribadinya. Anies menjelaskan bahwa pihak penyebar informasi salah itu sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 

Penyebar Berita "2016 Kembali ke Kurikulum KTSP" Akhirnya Disomasi Kemdikbud

Sedangkan menyoal tentang wujud revisi K13 sendiri, sampai kemarin Anies Baswedan masih irit komentar. Termasuk tentang jam belajar versi Kurikulum 20 13 dan jumlah mata pelajaran yang terlalu banyak, dia belum bersedia memaparkannya. Anies menjelaskan bahwa soal teknis revisi kurikulum bisa ditanyakan kepada Puskurbuk (Pusat Kurikulum dan Perbukuan)
Kepala Puskurbuk Tjipto Sumardi ngakui memang banyak aspek yang harus direvisi atau dibenahi dari Kurikulum2013. Namun dia menegaskan, pembenahan saat ini belum sampai pada kesimpulan mengurangi jam belajar atau mengurangi jumlah mata pelajarannya, dan masih tahap revisi Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan silabus.
Tjipto berpedoman bahwa deadline revisi Kurikulum 2013 ini harus tuntas sebelum tahun ajaran 2016/2017 dimulai Juli tahun depan. Selain merevisi jeroan K13, Tjipto juga mengatakan mereka terus mempersiapkan bukunya. Dia mengatakan buku-buku baru hasil revisi K13 kemungkinan sudah beres pada akhir Januari tahun depan.
"Puskurbuk tidak menjalankan pelatihan guru, karena sudah dipegang direktorat lainnya," kata dia.

Sumber: JPNN

Banyak Guru Malas Upgrade Ilmu

Idealnya, guru terus belajar dan memperbaharui pengetahuan mereka. Nyatanya, banyak guru masih malas meng-upgrade kompetensi profesional mereka. Diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Kota Jambi, Muchtar Latif,
kompetensi guru di Jambi masih rendah, terutama kompetensi profesional.
Padahal, kompetensi profesional merupakan kemampuan guru untuk menguasai
bidang keilmuan yang dimiliki. "

Sabtu, 26 Desember 2015

Banyak Guru SD Tak Paham Ilmu Pendidikan

Banyak guru di Indonesia berlatar belakang pendidikan non-keguruan.
Padahal, menjadi guru tidak hanya membutuhkan penguasaan bidang ilmu
masing-masing, melainkan berbagai ilmu pendidikan, khususnya bagi guru
SD.


Rektor Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya, Prof. Ir. Rolly
Intan, M.A.Sc.Dr.Eng, menjelaskan, pendidikan strata-1 memang memberikan
penguasaan bidang ilmu masing-masing,

Mengenal Sejarah Hari Guru / PGRI

Hari guru sebagaimana kita tahu diperingati setiap tanggal 25 Nopember 2015. Namun tahukah Anda bagaimana tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari guru dan HUT PGRI? 
Sejak sebelum masa kemerdekaan Indonesia, pegiat pendidikan di
nusantara telah mendirikan organisasi guru bernama Persatuan Guru Hindia
Belanda (PGHB) pada tahun 1912. Anggotanya berasal dari kalangan Kepala
Sekolah, Guru Desa,
Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 operator. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top