Guru, sebuah profesi mulia dan bermartabat yang saat ini betul-betul diperhatikan oleh pemerintah akan kesejahteraanya. Namun, disisi lain, sebuah beban berat dan tanggung jawab besar ada pada pundak sang guru. Generasi saat kemarin, saat ini dan masa depan adalah sebuah karya yang tak lepas dari peran seorang guru.
Dalam perjalanannya, guru membentuk komunitas dan organisasi yang saat ini yang kita kenal adalah PGRI, singkatan dari Persatuan Guru Republik Indonesia, dan Ketua Umum organisasi PGRI saat ini adalah Sulistyo, M.Pd.
Kita semua tahu, tanggal 25 November nanti akan kita peringati sebagai HUT PGRI ke-70 dan peringatan Hari Guru Nasional 2015. Maka dari itu, kami menginformasikan tentang Pedoman Pelaksanaan HUT PGRI ke-70 dan Hari Guru Nasional 2015.
Tema peringatan PGRI ke070 dan HGN 2015 kali ini mengambil tema:
Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI
sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat
Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015 dimulai bulan September s.d. November 2015 dengan berbagai kegiatan antara lain upacara, diskusi publik/semiar, forum ilmiah guru, penghargaan kepada guru berprestasi dan berdedikasi, ziarah makam pahlawan, jalan sehat, talkshow, konsolidasi organisasi, dan lain-lain.
Untuk kelancaran kegiatan peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015, pengurus PGRI di semua tingkat diharapkan dapat melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. Harapan kami dengan peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015 dapat berkontribusi dalam mewujudkan guru yang profesional dalam rangka peningkatan layanan pendidikan yang bermutu.
Bendera PGRI/ Spanduk /Umbul-Umbul / Baliho
Untuk memeriahkan peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015,diharapkan di kantor kantor PGRI di semua tingkat kepengurusan, dan satuan pendidikan dikibarkan bendera PGRI, dipasang spanduk, umbul-umbul, dan baliho.
contoh spanduk HUT PGRI ke-70 2015 |
Pada 25 November 2015 ini PGRI genap berusia 70 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan. Di samping itu, telah juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya.
Semoga bermanfaat.