Jumat, 24 Juli 2015

Kuota Tambahan Terbaru Peserta Sertifikasi Guru 2015

07.40

Tahapan penetapan peserta sertifikasi guru tahun 2015 hampir selesai. Namun, beberapa kuota yang disediakan belum terpenuhi sepenuhnya. Sehingga Kemdikbud melakukan penambahan calon peserta sertifikasi 2015 untuk memenuhi kuota yang disediakan.

Kuota Tambahan Terbaru Peserta Sertifikasi Guru 2015

Para peserta PLPG tahun 2015 yang sudah mencetak A1 sudah ditetapkan LPTK  untuk lokasi penyelenggaraan sertifikasi guru. Untuk itu, peserta PLPG bisa segera berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk dilakuakn pengiriman dokumen peserta sertifikasi 2015 kepada LPTK yang telah ditetapkan tersebut.
Ditjen GTK Kemdikbud resmi membuka kuota tambahan peserta sertifikasi guru tahun 2015 sesuai dengan persyaratan PLPG.
Calon tambahan peserta sertifikasi guru 2015 ini akan diambil dari pendataan Dapodik yang dinyatakan memenuhi syarat dan sudah terdata pada database NUPTK, dengan bukti nomor NUPTK guru yang bersangkutan. Untuk melihat daftar calon tambahan tersebut dapat dilihatpada link  Peserta Tambahan Sertifikasi Guru 2015.
Tambahan Terbaru Peserta Sertifikasi Guru 2015

Cara Cek Tambahan Peserta Sertifikasi Guru 2015

Untuk melihat tambahan peserta sertifikasi guru 2015, caranya adalah:

  1. Klik link diatas. tunggu sampai loading berhasil
  2. Pilih menu Kriteria, lalu masukkan pilih Provinsi --> Kab/Kota. 
  3. Klik TAMPILKAN, maka akan muncul nama peserta tambahan sertifikasi guru 2015.

Bagi pendidik yang dianggap memenuhi syarat maka harap segera mengirimkan berkas kepada Dinas pendidikan Kab /Kota setempat. Pengiriman berkas sertifikasi guru 2015 oleh Dinas Kab/Kota kepada  LPMP dijadwalkan berjalan pada tanggal 22 - 31 Juli 2015.


Sumber resmi: Sergur Kemendiknas.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 operator. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top